Philip Seymour Hoffman Mencintai Teater Sebesar Layar Lebar

Jakarta - Lahir pada 1967, Philip Seymour Hoffman berkembang tidak hanya menjadi seorang aktor layar lebar yang mumpuni, tapi juga bintang yang bersinar di panggung teater. Meskipun serupa tapi tak sama, Hoffman cukup mengukuhkan prestasinya dengan baik.

Mulai menjajal seni peran pada 1991, aktor kelahiran Fairport, Amerika Serikat itu lebih dulu berkecimpung di dunia televisi lewat serial 'Law & Order'. Tepat setahun setelahnya, dirinya langsung membuat terobosan lewat penampilannya di film 'Scent of A Woman'.


Barulah pada 1992, karier Hoffman semakin bersinar dengan membintangi setidaknya tiga judul film atau serial televisi dalam waktu satu tahun. Sebut saja sejumlah film di masa-masa awal, 'The Getaway', 'When A Man Loves A Woman', ' Twister' dan 'Flawles'.


Peraih 'Best Actor' di Academy Awards 2005 lewat perannya di film 'Capote' itu juga sudah mengoleksi banyak penghargaan terbaik, seperti 'Best Actor' di San Diego Film Critics Society Award (Flawless) dan 'Best Cast' Florida Film Critics Circle Award (Magnolia). Memasuki tahun 2000, pasangan hidup Mimi O'Donnell itu semakin bersinar dengan film film yang mulai menjajaki tangga box office.


'Almost Famous', 'Red Dragon', 'Capote', 'Mission Imposible III', 'The Ideas of March' sampai serial mahakarya 'The Hunger Games' menjadi pembuktian permainan perannya di layar lebar. Tak hanya sebagai aktor, ayah dua puteri itu juga nantinya membantu departemen produser di sebuah film layar lebar berjudul 'God's Pocket'.


Berjaya di layar lebar, cinta Hoffman untuk panggung teater tak lantas pudar. Empat tahun menjalani karier filmnya, Hoffman tidak ragu untuk langsung mencoba peruntungannya di panggung teater. 'The Skriker' dan 'Defiying Gravity' adalah dua judul teater pertama yang dimainkan Hoffman tahun 1996-1998.


Kreativitasnya berbuah manis ketika tahun 2000 Hoffman sudah menjadi seorang sutradara untuk film-film yang kemudian menghantarkannya pada daftar nominasi sutradara teater terbaik, 'Drama Desk Award for Outstanding Director of a Play'. Di tahun 2003, Hoffman pun menjajal Broadway untuk pertama kalinya lewat pentas bertajuk 'Long Day's Journey into Night'. Tony Award juga tak mau basa basi dengan mendaftarkan namanya pada kategori 'Best Featured Actor in a Play'.


Meskipun belum pernah memenangkan piala, dua lusin judul penampilan sudah berhasil dilalui Hoffamn selama 46 tahun hidupnya. 'The Long Red Road (2010)' dan 'Death of A Salesman (2012)' menjadi dua judul terakhir sebelum akhirnya Hoffman ditemukan meninggal akibat overdosisi di kamar mandi apartemen pribadinya di New York, Amerika Serikat, Minggu waktu setempat.


(hap/mmu)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!