Ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2014), Budi Doremi menceritakan alasan di balik judul yang tak lazim tersebut.
"Kalau aku mengimport produk luar negeri dengan bahasa inggris yang keren-keren itu, sudah biasa. Tapi aku lebih bangga dengan bahasa Ibuku," jelas Budi Doremi.
"Kalau dari cerita di lagunya, Itu tentang keberanian bagaimana kita bilang rasa cinta di depan orang yang kita cintai," ungkap pelantun '123456' itu.
Namun ternyata, tak hanya alasan bahasa yang melatarbelakangi lagu yang resmi dirilis akhir tahun 2013 itu. Tapi juga, lagu tersebut adalah permintaan khusus dari ayah kandung Budi Doremi sendiri.
"Ini bokap gue yang minta. Jadi ini pengalaman bokap dan nyokap gue waktu dulu," cerita pemilik nama asli Syahbudin Syukur itu.
Di balik itu semua, Budi Doremi tak main-main menggarap aransemen musiknya. Sejumlah pengaruh musik dia gabungkan hingga jadilah seperti lagunya tersebut.
"Aku menggabungkan musik melayu, pop, dan latin," tutup Budi lagi.
(hap/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!