'So Long, See You Tomorrow' terdengar semakin eksotis karena konon ditulis ketika Jack Steadman (lead vocal, gitar, piano) berjalan-jalan ke India, Jepang, dan Turki yang sedikit-banyak tentu berpengaruh pada kreativitas tata musiknya. Ia bagaikan memberi kita buah tangan yang dituliskan dalam lagu, dan ditumpahkan dalam atmosfer album ini secara keseluruhan.
'Feel' merupakan salah satu track eklektik yang mengadaptasi melodi Timur Tengah yang unik pada intro, dibarengi dengan beat penuh semangat namun tidak berlebihan, yang menyebabkan keseluruhan lagu ini menjadi terdengar sungguh catchy dan menyenangkan. 'Carry Me' sebagai single andalan menghadirkan kegaduhan yang terorganisir dengan baik, yakni dengan riff gitar mengawang pada background, hujan synthesizer yang cukup mendominasi, beat megah, yang kesemuanya dapat terderam berkat suara khas Steadman.
Salah satu favorit saya adalah 'Come To', yang dihiasi dengan permainan gitar yang generik dengan aksen siulan dengan berbagai layer nan halus. Walaupun lagu ini terdengar beda dengan lagu lainnya yang masih dalam benang merah yang sama, sedikit kejutan tidak menyakitkan. Sama dengan kejutan yang mereka suguhkan dalam 'Eyes Off You', sebuah track yang awalnya hanya diiringi dentingan piano dengan jeritan Steadman nan lirih menyerukan, "And I bathed in the light you gave, but its dark in another way. Yes you gave me the light today, but its dark in another way/ I can’t be sad, I can’t make you move...."
Vokal Jack Steadman yang rapuh selalu menjadi daya tarik di tiap lagu yang ada. Tanpa kehadiran suaranya yang distingtif itu, lagu-lagu Bombay Bicycle Club tidak akan terdengar begitu spesial. Anda bisa mendengarkan nyanyian Steadman yang terjalin indah dalam duet bersama Rae Morris dalam 'Luna', diiringi dengan tata musik yang meriah.
Lagu penutup yang menjadi judul album ini, yang berdurasi 6 menit, akan memberi Anda pengalaman yang menyenangkan dengan aransemen berbau psikadelik menutup serangkaian oleh-oleh eklektik persembahan dari Steadman. Album ini terdengar kian mantap. Eksperimen pada sound dan pemakaian instrumen yang beragam mengukuhkan ciri band asal Crouch End, London ini dan membuat mereka terdengar semakin cakap.
Yarra Aristi pernah bekerja sebagai wartawan musik di dua majalah musik terkenal. Kini penyiar dan music director di sebuah stasiun radio swasta terkenal di Jakarta.
(mmu/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!