Pelantun 'Racun Dunia' itu menampilkan sebuah efek visual bernama Augmented Reality. Sebetulnya Augmented Reality bukan hal baru tapi memang masih sangat jarang dipakai di industri musik di Tanah Air.
Augmented Reality merupakan efek 3D yang muncul jika sebuah media dipantulkan ke sebuah program --dalam hal ini sofware smartphone. Dengan efek visual tersebut, karakter kartun 3D The Changcuters akan muncul setiap cover album 'Visualis' dipantulkan dengan software khusus.
"Kita ajak pakar teknologi visual. Dia menemukan kita menawarkan teknologi udah ada tapi pertama kali dimanfaatkan anak band," tutur sang vokalis saat menjelaskan awal mula pemakaian efek visual Augmented Reality saat ditemui di kawasan Kuningan, Rabu (11/12/2013).
"Namanya Augmented Reality, banyak info, hiburan, gimmick melalui teknologi ini. Nanti ada komik, aplikasi bisa didownload di android," sambungnya.
Pihak Pixel Effect, Chandra yang membuat Augmented Reality untuk The Changcuters menjelaskan bagaimana objek virtual dengan realistis. Chandra pun mengaku sempat sulit membuat animasi tersebut tapi akhirnya bisa terlaksanakan dengan baik.
"Augmented penampakan, penambahan realitas, penggabungan obyek virtual dengan realitas," ucap Chandra menjelaskan lebih detail soal Augmented Reality.
"Bikin animasi mereka susah, proses pertama memahami karakter kawan-kawan The Changcuters. Dibentuk gambar, setelah disepakati baru diterjemahkan jadi animasi 3D, itu proses beberapa kali approval. Proses 2 bulan model animasi jadi," pungkasnya.
(fk/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!