"Tim Dokter RSPI menyarankan menggunakan psikolog untuk Dul, untuk mengatasi masalahnya, tapi saya tolak karena saya tidak yakin psikolog normatif akan memperbaiki atau meringankan emosi yang dialami oleh Dul," katanya di RSPI, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).
"Saya takutnya psikolog malah membuat Dul mempunyai sikap yang defensif karena ada orang lain," urainya.
Menurut Dhani, anaknya tak memerlukan psikolog. Bos RCM itu menilai bahwa dirinyalah orang yang paling tepat mendampingi Dul saat melalui pemulihan.
"Saya bilang ke tim dokter, karena ini anak saya sendiri, saya akan jadi psikolog untuk Dul sendiri, saya punya cara-cara khusus sendiri
yang menurut saya tepat untuk anak saya, karena saya tahu gimana Dul ya," tandasnya.
(kmb/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!