Menurut Wadirlantas Polda Metro Jaya, Arin merasa sedikit terbebani karena pemberitaan dirinya terkait kecelakaan Dul. Namun hal itu dimaklumi karena Arin masih di bawah umur.
"Posisi Arin sebagai saksi dan dari pihak keluarga akan menyampaikan sendiri. Saat ini kondisinya dalam keadaan tertekan karena kondisi yang dialami apalagi itu teman dekatnya," terang Sambodo.
Oleh karena itu, Sambodo meminta agar pewarta tidak menemui Arin sebagai saksi. Hal itu untuk menjaga psikologis remaja berusia 14 tahun itu.
"Kira-kira demi psikologis si saksi, maka berharap untu tidak bertemu dengan pihak media. Tapi nanti salah satu pihak keluarga akan bertemu (wartawan) untuk menyampaikan apa yang diperiksa. Kita harus hargai itu," tambah Sambodo.
Untuk pemeriksaan hari ini, pihak keluarga Arin sudah mengkonfirmasi kedatangannya. Namun saat ditanya lebih jelas kapan pihak keluarga Arin akan datang, Sambodo enggan memberikan penjelasan lebih detil.
"Pasti datang. Didampingi pihak LPA, Polwan, dan orangtua saksi," tandas Sambodo.
(pus/kmb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
