Dalam sebuah wawancara, Yang Hyun Suk menjelaskan soal sistem training di Korea. Hal ini coba dijelaskan oleh Hyun Suk mengingat saat ini variety show 'Who Is Next: WIN' sedang menjadi topik hangat.
"Untuk menjadi seorang idola di Korea, anak-anak didorong untuk memasuki dunia kompetisi secara paksa sejak usia dini," tutur Hyun Suk. Dia melanjutkan, melatih anak-anak yang masih belia akan memudahkan perusahaan untuk membentuk mereka secara keseluruhan.
"Mereka akan diarahkan untuk masuk ke sekolah dan mendalami pendidian seperti apa. Mereka juga akan diarahkan untuk mengeksplor diri mereka untuk mencari tahu apa yang sebenarnya ingin mereka lakukan. Perusahaan tidak akan memaksa mereka untuk melakukan apa yang tidak suka mereka kerjakan," tutur Yang Hyun Suk.
Menurutnya, sistem training di Korea dan di negara lain sangat jauh berbeda. Tak hanya itu, metode pelatihan sejak usia dini ini memang tak bisa dilakukan di negara lain seperti halnya Amerika dan Inggris.
"Sejujurnya, sangat sulit untuk mencari sistem yang serupa dengan apa yang dilakukan agensi-agensi major di Korea di negara-negara seperti Amerika dan Inggris. Di sana, mereka tidak membuat artis-artis mereka latihan dengan sangat keras dan memang tidak memungkinkan untuk melakukan itu di negara mereka," jelasnya.
Pencetak artis-artis seperti Bigbang, 2NE1 dan Se7en tersebut menekankan bahwa perusahaan-perusahaan di Korea tidak pernah memaksa trainee-nya untuk melakukan hal yang tidak mereka sukai. Perusahaan-perusahaan ini membantu para trainee sejak dini untuk membentuk dasar mereka dalam meraih karier di musik dan dance.
(ron/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!