Yayasan Pendidikan Soekarno Tuding Hanung Bramantyo Berbohong

Jakarta - Pernyataan baru lagi muncul dari pihak Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) terkait dengan produksi film sang proklamator yang digarap oleh Hanung Bramantyo. Menurut YPS, Hanung telah berbohong saat pengerjaan film berjudul 'Soekarno: Indonesia Merdeka'.

Hal ini dijelaskan Didi Mahardhika sebagai anak kandung Rachmawati Soekarno Putri, selaku ketua YPS saat ditemui di Universitas Bung Karno, Jumat (20/9/2013).


"Saat itu dari pihak YPS sedang melakukan casting orang. Tapi ternyata dari pihak produksi sudah syuting," ujar Didi Marhadika.


"Kita langsung konfirmasi ke mereka, dana mereka bilang belum. Kita kirim orang ke lokasi, mereka sudah syuting. Mereka berbohong," lanjut Didi yang siang itu ditemani oleh kuasa hukum YPS, Ramdan Alamsyah.


Saat ini polemik antara keduanya sudah mencapai titik nadir. Pihak YPS pun hari ini, Jumat (20/9) baru saja mengembalikan uang muka sejumlah Rp 200 juta yang disepakati sebelumnya di dalam kontrak.


Selain itu, YPS tetap menegaskan bahwa pemutaran film bertajuk 'Soekarno: Indonesia Merdeka' harus dibatalkan.


(hap/kmb)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!