'Komedi Coklat' Buka KidFfest 2013

Jakarta - Fatih ingin menjadi stand-ip comedian. Padahal, usianya baru 7 tahun. Namun, bukan berarti ia tak bisa melawak. Apalagi, ia punya bahan lawakan yang menurutnya unik, yang tak lain adalah makanan yang terlarang untunya. Apa itu? Coklat. Lalu, mampukah Fatih dengan 'komedi coklat'-nya itu membuat tertawa banyak orang?

Kisah tentang Fatih yang tertuang dalam film dokumenter berjudul 'Komedi Coklat' karya Chairun Nisa itu merupakan satu dari rangkaian film yang akan membuka KidsFfest 2013 di Gandaria City Piazza Area, Rabu (17/4/2013) mulai pukul 17.30 malam nanti.


Dua film dokumenter lainnya adalah 'Grady Sang Penyembuh' karya sutradara Ray Nayoan, dan 'Selamat Tinggal Sekolahku' karya sutradara Ucu Agustin. KidsFfest merupakan festival film internasional anak-anak dan remaja yang digelar oleh Yayasan Kalyana Shira, dan tahun ini telah memasuki gelaran yang ke-5. Acara ini terutama ditujukan untuk usia 6 hingga 15 tahun.


Festival akan berlangsung hingga 21 April 2013 di Gandaria City Piazza Area. Semua pemutaran tidak dipungut biaya, termasuk untuk menonton film-film di opening. Asyiknya lagi, film-film tersebut akan diputar dengan format open air cinema. Para penonton diajak merasakan pengalaman menonton film di ruang terbuka dengan suasana akrab, dengan duduk lesehan di atas karpet.


Tiga film dokumenter yang menjadi pembuka tersebut merupakan hasil workshop Project Kid Dok yang dimentori oleh pembuat film dokumenter dari Belanda dan Jerman pada 2012. Workshop dikhususkan untuk pekerja film profesional yang difasilitasi oleh Kalyana Shira Foundation, Goethe Institut dan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, dengan supervisi Nia Dinata.


Selain 3 film dokumenter tersebut, pada pembukaan KidsFfest akan diputar juga 'DINO'. Film pendek karya sutradara Edward Gunawan ini berlatar cerita akhir tahun 90-an mengenai seorang ibu tunggal yang gemar meninabobokkan anaknya dengan cerita-cerita dinosaurus. Ia harus belajar untuk beradaptasi dengan zaman ketika anaknya itu mulai tertarik pada komputer. Film ini berdurasi 15 menit.


"Dengan KidFfest ini kita ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak dan remaja untuk menonton film anak-anak secara gratis dari sinema negeri sendiri maupun mancanegara yang diharapkan akan menginspirasi munculnya diskusi mengenai keragaman budaya," ujar Publicist KidsFfest 2013 Fadil Timorindo.


(mmu/mmu)