"Bukan cuma di Hollywood, selama ini di Indonesia orang-orang Indonesia Timur sering dijadikan penjahat atau antagonis. Nah di sini saya menjadikan mereka itu protagonis. Malah jagoannya," jelas sang sutradara Irham Acho Bachtiar saat ditemui di Kantor Rapi Films, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Selain itu, sutradara yang juga mengarahkan 'Lost In Papua' itu juga siap memadukan unsur laga di dalam filmnya. Bukan berkelahi ala atlet bela diri maupun berbagai macam ledakan sebagai daya tarik, tapi penggunaan teknik parkour.
"Untuk action kita akan angkat parkour dan free running. Jadi berbeda dari banyak film action nasional. Karena selama ini banyak film yang tidak melirik kalau aksi parkour itu juga menarik," tambahnya.
"Kita akan seimbangkan antara komedi dan aksinya. Karena memang sebetulnya komedi yang dipakai adalah black comedy," pungkas Acho.
Film 'Double Trouble' mengangkat drama komedi ala Papua. Menceritakan tentang seorang pemuda Papua yang ditugaskan oleh orang tuanya untuk mencari saudara kembarnya di Jakarta.
Namun di perjalanan, pemuda Papua itu justru berkenalan dengan pengusaha asal Medan yang bangkrut. Keduanya kemudian mengarungi perjalanan seru sampai secara tak sengaja terbawa ke Jakarta.
Celo yang asli Papua akan beradu akting dengan Babe Cabita. Selain itu hadir juga Marissa Nasution, Edward Gunawan, Desta dan para Comic dari Stand Up Comedy Indonesia.
(mif/ich)
