Namun, ada satu kesamaan dari peran-peran Junot di film-film terbarunya. Yaitu sama-sama menjadi orang yang puitis nan romantis. Termasuk di film terbarunya, 'Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh'.
"Nggak tahu juga sih mungkin kebetulan perannya cocok. Ksatria itu karakter yang puitis dan filmnya juga menuju ke arah sana," tutur Junot usai Press Screening di XXI Plasa Senayan, Sabtu (6/12/2014) tengah malam.
"Selain itu ya mungkin juga karena peran saya di '5 CM', 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' terlihat pas. Kebetulan di 'Supernova' harus begitu lagi. Jadi, seperti sudah cocok saja," sambungnya sembari menyebut film-film lain yang dibintanginya.
Bermain menjadi seorang pengusaha muda dan sukses, Junot sendiri punya penilaian untuk film adapatasi novel Dewi 'Dee' Lestari itu.
"Ini film yang memberikan warna baru, nontonnya harus serius dan berpikir terbuka. Ini terobosan untuk film di Indonesia. Cuma saya bingung, ini masuknya film remaja atau dewasa," tutupnya sembari tertawa.
Di film arahan Rizal Mantovani itu, Junot beradu akting dengan Raline Shah dan Fedi Nuril. Selain itu, hadir juga Arifin Putra dan Hamish Daud yang mampu bermain hebat sebagai sepasang kekasih sesama jenis yang sangat cerdas.
Penampilan yang mencuri perhatian lainnya datang dari model cantik Paula Verhoeven sebagai 'Bintang Jatuh'-nya di antara Ksatria dan Puteri. 'Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh' akan tayang pada 11 Desember besok.
(kmb/kmb)