Dengan judul 'Babad Tanah Jawa', serial laga tersebut diproduksi dan ditayangkan oleh TVRI. "Kita mewujudkan buku bersejaraha itu ke dalam bentuk audio visual. Kita akan membuat ini menjadi sinetron unggulan dari TVRI," tutur GM Program TVRI, Irfan dalam jumpa pers di Jakarta.
Secara garis besar, 'Babad Tanah Jawa' bercerita banyak tentang Pulau Jawa, terutama pada masa Kerajaan Mataram. Banyak ahli sejarah mengatakan bahwa buku tersebut bisa dipercaya untuk menyelami peristiwa di tahun 1600 sampai 1800-an.
"Sinetron ini memang bukan 100 persen sejarah, tapi ada gabungan bukti legenda dan mitos. Konsep dan konten diilhami dari buku, kita padukan legenda, sejarah lalu divisualkan kemudian dideskripsikan alur perjalanannya," jelas sang sutradara, Soedjiwo Kusumo.
"Sinetron ini padukan semua versi dengan riset, temuan filologi dan artefak," tambahnya.
Sebagai perkenalan, 'Babad Tanah Jawa' lebih dulu menyajikan 104 episode. Dijadwalkan, serial tersebut tayang perdana mulai 6 Desember mendatang, dan untuk selanjutnya bisa dinikmati setiap Sabtu dan Minggu.
(nu2/mmu)