"Kerja sama dua negara ini untuk memperkaya pengetahuan antara budaya Barat dan Timur," ujar Sekretaris bidang kebudayaan Sajid Javid seperti dikutip dari BBC Selasa (16/9/2014).
Pihak pemerintah Inggris sendiri mengucurkan dana sebesar Rp 19 milliar. Royal Shakespeare Company (RSC) akan memimpin tim penerjemahan tersebut, lalu melakukan tur kebudayaan ke Tiongkok.
"Kami berencana menerjemahkannya ke dalam bahasa Mandarin untuk melihat pertunjukan klasik Tiongkok di Inggris dan merayakan kebudayaan dari dua negara," ungkap Direktur Artistik Gregory Doran.
Langkah ini juga sebagai daya tarik dari pengunjung Tiongkok ke Inggris. Selain itu, Javid dan wakil presiden Tiongkok Ma Kai akan menggelontorkan dana sebesar Rp 5,8 milliar untuk kegiatan pertukaran museum dengan British Museum.
(tia/kmb)