Jennings yang terkenal melalui program televisi nasional itu didiagnosis mengalami krisis identitas gender di tahun 2005. Kini, Jennings menulis sebuah buku yang ditunjukkan bagi anak-anak dan remaja dunia yang diberinya judul 'I am Jazz'.
"Saya berharap buku ini dapat membantu mereka menjadi siapa diri mereka dan tetap setiap terhadap kemauan yang diinginkan," ungkapnya dikutip dari People Kamis (18/9/2014).
Buku tersebut diluncurkannya pada 4 September lalu. Meski terlahir sebagai laki-laki, namun Jennings merasa ia adalah seorang perempuan.
"Dari awal saya mempunyai memori, saya mengingat bahwa saya adalah seorang perempuan. Melalui buku anak-anak ini saya menjelaskan apa itu transgender dan arti sebenarnya," ungkapnya.
Kedua orang tuanya yakni Jeannette dan Greg awalnya juga merasa terkejut ketika mengetahui putranya mengalami gender dysphoria. Namun pada akhirnya mereka mendukung kemauan anaknya. "Saya ingin memberi tahu kepada setiap orang bagaimana menghadapi anak-anak yang mengalami identitas gender. Mereka tidak perlu takut melangkah keluar dari bayangan mereka sendiri," tuturnya.
(tia/mmu)
