"Jadi temanya ini amat simpel motret orang dengan latar belakang putih. Itu yang menantang, meski sudah tradisional. Di sini bisa jadi bobot tersendiri juga," ucap Jerry di main atrium Senayan City saat peluncuran bukunya Rabu (17/9/2014).
Buku yang dibuatnya selama enam tahun tersebut diakuinya butuh proses pematangan sehingga menghasilkan sebuah karya seni. "Saya nggak bisa buru-buru. Butuh waktu secara ini seni. Akhirnya saya menuruti proses itu dan stop untuk buru-buru. Hasilnya lebih memuaskan dari saya," katanya.
Namun kendala yang terpenting dalam membuat buku 'On White' adalah mempertahankan semangat dan passion dalam memotret. Fotografer ini pun mengaku mengalami proses yang melelahkan dan gonta ganti konsep.
"Motretnya nggak hanya sekali. Buat janji ke orang juga, setelah proses itu ada desain buku. Lalu wujudkan pameran, butuh effort, nggak murah juga bikin pameran seperti ini," ungkap Jerry.
Peluncuran buku 'On White' juga bersamaan dengan pembukaan pameran fotografi tersebut. Pameran ketiganya tersebut digelar dari 18 hingga 21 September di Senayan City Jakarta Selatan. Esok hari, Jerry juga akan mengadakan workshop fotografi.
"Free workshop hari Sabtu besok. Di situ kita akan buat simulasi On White. Kita pertontonkan bagaimana prosesnya sampai jadi," ungkapnya.
(tia/ron)
