"Kemarin dia sedih, minta maaf. Kalau dia minta maaf, berarti dia akui kesalahannya," ungkap mantan pasien UGB berusia 60 tahun itu.
Ia juga mengaku sudah bertemu dengan UGB saat dikonfrontasi di Polda Metro Jaya. Melihat kondisi UGB berubah dari yang sebelumnya ia kenal, pria yang enggan disebutkan namanya itu pun memberi UGB satu kesempatan.
"Saya kasih kesempatan dia untuk bertobat dan memperbaiki diri. Sadarlah, minta maaf kepada khalayak ramai kalau selama ini menipu. Bukan rukiyah, itu hanya kedok. Nggak ada baca-bacaan Al-Quran," tuturnya.
Pihak UGB melalui pengacaranya, Sunan Kalijaga juga menyatakan kliennya itu memang sudah lama meminta maaf. Kini, Sunan pun menduga para pelapor hanya mencari keuntungan.
"UGB hanya ingin selesaikan persoalannya. Saya tanya orang, laporin UGB mau bikin mati, atau cari sensasi, atau malah cari keuntungan?" sesalnya.
(nu2/mmu)
