Setelah '99 Cahaya', 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' Juga Berencana Difilmkan

Jakarta - Penulis Hanum Salsabiela Rais meraih kesuksesan lewat bukunya '99 Cahaya di Langit Eropa', yang kemudian juga menjadi box office setelah diangkat ke layar lebar. Untuk buku selanjutnya, Hanum juga tertarik untuk dibuatkan film.

"Rencana film ada kalau bukunya best seller," katanya kepada detikHOT, Selasa (10/6/2014).


'Bulan Terbelah di Langit Amerika' yang ditulis Hanum bersama suaminya Rangga Almahendra baru dirilis ke pasaran pada Senin (9/6/2014) kemarin. Novel setebal 329 halaman diklaim sedikit berbeda dengan 99 Cahaya karena dikemas dalam genre yang menjadikan satu antara fakta sejarah-ilmiah, traveling, drama, dan fiksi.


Menurut Hanum, sudah ada beberapa rumah produksi film yang mendekatinya untuk memiliki hak adaptasi 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' ke layar lebar. "Sudah ada dua PH (yang mendekati) tapi saya tidak bisa sebutkan," ujarnya.


'Bulan Terbelah di Langit Amerika' mengambil latar belakang tragedi 11 September, diklaim menguak sisi kemanusiaan yang terlantar akibat kecurigaan dan prasangka antar manusia dalam jalinan dengan unsur emosional.


(ich/ron)