'In The Lonely Hour': Nyanyian Kesepian Sam Smith

Jakarta - Pertama kali saya getol mencari tahu siapa itu Sam Smith ketika mendengar suaranya pada lagu 'Latch' dari Disclosure. Tak lama setelah itu muncul suara yang sama dalam 'La La La' milik Naughty Boy. 'La La La' menjadi juara di chart dan nomor satu di BBC Sound of 2014. Sementara, walaupun 'Latch' hanya bertengger di posisi ke-11 pada 2012 lalu, gaung lagu tersebut di ranah pop dan electro masih terasa hingga sekarang.

Ketika remaja, Smith banyak mendengarkan Aretha Franklin, Stevie Wonder, dan Chaka Khan. Pengaruh dari nama-nama besar tersebut kurang lebih menjadi inspirasinya dalam menyanyikan nada-nada. Karakter suaranya yang banyak mengandalkan falsetto dan dapat mencapai nada tinggi menjadi keunikan yang tidak mudah dilupakan.


Smith pernah merilis sebuah EP pada 2013 bertajuk 'Nirvana', yang memuat 'Latch' dalam konsep akustik. Lantas pada 2014 ini, album debut Sam Smith dirilis dan diberi judul 'In the Lonely Hour'. Sesuai dengan judulnya, mayoritas lagu yang ada dalam album ini memang berisi mengenai kesepian, kasih tak sampai, dan cinta diam-diam. Semuanya ia nyanyikan dengan sepenuh hati.


Dibuka dengan 'Money On My Mind', sebuah track dengan hook beracun diiringi beat dance dan jentikan jari nan catchy. Disusul oleh 'Good Thing' yang menjadi pembuka tema kegalauan pada album ini. 'Stay With Me' memiliki groove yang retro dan soulful, lengkap dengan choir untuk menyempurnakannya. Lagu ini sedikit akan mengingatkan Anda pada salah satu hit milik Emeli Sande, yakni 'Next To Me'.


'Leave Your Lover' merupakan sebuah track mengenai cinta diam-diam yang lugas meminta sang pasangan untuk meninggalkannya pacarnya. Di sini Smith bernyanyi bagaikan burung berkicau di pagi hari dengan hanya diiringi piano, gitar dan strings. Pada lagu ini vokalnya terdengar sungguh impresif dan menggetarkan jiwa. Satu saran dari saya: silakan dengarkan sambil tonton video klipnya yang cukup mengharukan.


Aransemen pada 'I'm Not The Only One' berbau funk dan soul membingkai lirik mengenai patah hati karena kekasih yang mendua. Begitu pun dengan 'I've Told You Now' dengan sound yang terdengar vintage. Pada akhirnya kita akan sampai pada track terakhir berjudul 'Lay Me Down'. Ini adalah satu track penghela napas karena liriknya yang begitu indah dengan aransemen yang akan membuat emosi naik turun dan mencapai klimaks. Simak penggalan lirik bagian ini, "You told me not to cry when you were gone/ But the feeling's overwhelming, It's much too strong/ Can I lay by your side next to you/ And make sure you're alright/ I'll take care of you...."


Ya, Anda bisa bilang album 'In The Lonely Hour' banyak menuturkan kisah cinta yang murahan. Namun, dengan kemasan tata musik yang baik dan suara Sam Smith yang terpoles dengan nyaris sempurna, album ini menjadi sebuah produk yang "mahal" dan layak menjadi salah satu album favorit saat ini.


Yarra Aristi pernah bekerja sebagai wartawan musik di dua majalah musik terkenal. Kini penyiar dan music director di sebuah stasiun radio swasta terkenal di Jakarta.


(mmu/mmu)