Namun, beberapa di antaranya belum pernah dilihat ke publik. Pameran bertajuk 'Banksy: The Unauthorised Retrospective' yang digelar di Galeri Sotheby London dari 11 Juni hingga akhir Juli mendatang diharapkan mampu mendatangkan penggemar Banksy.
"Bagi mereka yang berkantong tebal dan menyukai karya Banksy ini adalah kesempatan besar," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (10/6/2014).
Karya seni yang ditawarkan yakni kanvas edisi terbatas sebanyak 25 buah. Serta dijual seharga Rp 988 ribu hingga Rp 4 jutaan.
Banksy memulai kiprahnya sebagai seorang seniman grafitti di jalanan Bristol. Karyanya banyak yang meroket dengan serangkaian aksi protes. Seperti diam-diam meletakkan karyanya di ruang publik, depan museum, galeri, jalanan, dan lain-lain.
"Ia melakukan serangkaian intervensi di museum," ujar Steve.
Salah satu karya lainnya yang juga dijual adalah tikus yang sedang membawa kaleng semprotan. Karya berjudul 'Banksus Militus Vandalus' ini tadinya ditaruhnya di dinding Museum Sejarah Alam.
Harganya mencapai Rp 9,8 trilliun. Steve yakin salah satu karya retrospektif Bansky ini akan terjual melebihi harga yang ditawarkan.
(tia/mmu)