Namun, hal itu dianggap bukan menjadi penghalang para musisi untuk kehabisan akal. Terjun ke dunia bisnis menjadi salah satu jalan keluar, setidaknya itu yang diambil oleh seorang Piyu.
"Musisi harus pintar berbisnis dan main musik, itu otomatis. Jadi pada saat ini nggak nutup kemungkinan karena bisnis dan musik beda dengan 10 tahun lalu seperti band Padi yang banyak beli kasetnya di toko," ucapnya saat ditemui di kawasan Senayan, Kamis (29/5/2014).
"Tapi sekarang orang ke toko kaset aja nggak ada, kontak beli musik dah beda dan masih kesenjangan nanti berubah ke digital tapi pembayaran yang pakai kartu kredit. Jadi siapin bisnis kalau musik dah ngebom lagi, itu saya dah siap untuk jualan," tegasnya.
Salah satu bisnis yang coba dikembangkan oleh Piyu sendiri tak lain adalah clothing line. Meski sudah terjun ke dunia bisnis, Piyu sendiri mengaku tak mau melupakan dunia musik yang sudah membesarkan namanya.
"Menjalankan musik itu harus kuat jadi semua dipikirin seperti marketing. Saya juga nggak mau sembarang terima tawaran kerja, karena lihat ke arah bisnis jangka panjangnya seperti apa," pungkasnya.
(fk/ron)