Tumpukan sampah terlihat berserakan di sekitar lokasi penjualan tiket. Sampah berupa kertas dan botol minuman berasal dari penggemar One Direction yang mengantre sejak dini hari, dan memadati area mal hingga ke bagian luar. Padahal, pihak mal sudah menyediakan tempat sampah di sekitar tempat antrean.
"Kita kan ngantre dari pagi pastinya laper dan ini bawa bekal. Tempat sampahnya kurang banyak," kilah salah satu penggemar One Direction, Nada.
Melihat banyaknya tumpukan sampah di sekitar area penjualan tiket, pihak kebersihan puh harus kerja ekstra keras. "Iya karena sudah dari pagi antre (sehingga sampahnya menumpuk)," ucap salah satu petugas kebersihan.
Penjualan tiket One Direction saat ini sudah dihentikan oleh pihak berwajib. Pihak kepolisian melakukan tindak pencegahan kerena area mal semakin dipadati penggemar, sementara promotor juga tak memiliki izin keramaian.
Belum ada informasi lebih lanjut soal kelanjutan penjualan tiket offline konser One Direction. Rencananya, Harry Styles cs akan konser di Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2015.
(wes/ich)