Ribuan penggemar yang sudah mengantre sedari pagi pun harus gigit jari ketika promotor terpaksa menghentikan acara, meski penjualan baru dibuka 30 menit. Saat pengumuman penghentian penjualan, promotor belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
"Kita sampai sekarang belum tahu nih kapan mau dibuka lagi, tapi dengar-dengar sih Senin besok mau dibuka besar-besaran secara online. Kalau online kan kemungkinan dapet tiketnya kecil tapi belum tahu deh nanti," ujar Nada salah satu penggemar One Direction yang ditemui detikHOT di lokasi.
Saat mengantre, beberapa penggemar juga ada yang pingsan. Suasana juga sempat berubah dramatis ketika penjualan tiket dihentikan.
"Yang pingsan sudah ada beberapa, kalau yang nangis banyak juga ya ,histeris deh karena nggak jadi dapet tiket," ucap Dara (16). Lokasi penjualan tiket memang disediakan mobil ambulance mengantisipasi adanya penggemar yang pingsan.
Pihak kepolisian melalui Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi apabila promotor berencana membuka penjualan tiket secara offline lagi.
"Karena sebelumnya kami belum mendapatkan surat izin seperti ini kan animonya sangat besar," ucap Wahyu.
One Direction dijadwalkan menyapa para Directioners di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2015. Harga tiket dijual mulai Rp 550 ribu hingga Rp 1,7 juta.
(wes/ich)