Insiden tersebut terjadi pada 2006 silam, ketika keduanya dipertemukan pertama kali di lokasi syuting film garapan Dito Montiel tersebut. Agar tercipta sebuah kedekatan yang alami dalam film, kedua aktor tersebut memutuskan untuk melakukan kegiatan bersama.
"Aku dan Shia, nampaknya kami berdua baru pertama kali bertemu hari itu. Kami seperti, 'apa yang harus kita lakukan?'. Dan kami pun pergi minum. Kurasa saat itu kami seperti, 'Oke, ayo keluar dan cari masalah!'. Kami hanyalah dua aktor bodoh yang mengira hal tersebut akan menyatukan kami," ungkap Channing pada sebuah wawancara dengan majalah GQ.
Namun niat jelek tersebut kemudian terealisasi. Walaupun mengaku tak sengaja, namun kala itu Channing menendang sebuah jendela toko hingga pecah. Tak berpikir lama, ayah satu anak tersebut pun langsung lari terbirit-birit bersama Shia.
"Aku tak mengira akan menendangnya. Kami hanya berlari dan bersikap seperti preman dan melemparkan kantong sampah ke jalanan dan hanya berbuat bodoh. Kami bertingkah layaknya preman tahun '80-an. Dan saat berlari, kurasa aku menendang (jendela) tersebut, tak pernah terpikir bahwa aku akan menghancurkannya. Dan aku seperti, 'oh sial'. Kemudian kami pun kabur," tandasnya.
Walaupun saat itu keduanya nampak akrab, Channing Tatum mengaku tak pernah lagi berkomunikasi dengan Shia sejak film tersebut selesai digarap. Namun bintang film 'Magic Mike' tersebut berharap aktor yang pernah menjadi lawan mainnya itu meneruskan kariernya dalam dunia akting.
(kmb/nu2)