Dalam dunia penunggang kuda, ada cabang khusus untuk gerakan kelincahan dan keanggunan. Namanya adalah dressage. Nah, karena dressage adalah cabang yang belum cukup populer, tim dressage dari International Equestrian Federation (FEI) punya cara yang sangat kreatif untuk mempromosikan seni ini.
Yakni dengan membuat pertunjukan kolaborasi antara dressage dengan balet. Kolaborasi itu nantinya akan dipertunjukan di FEI World Cup Finals di Lyon, Prancis.
"Kuda dan balet, punya banyak kesamaan dalam kemampuan atletik. Kelihatannya sangat lembut padahal juga sangat kuat," kata Charlie Jacobs, joki kuda rintangan seperti diberitakan CNN Rabu (7/5/2014).
Jacobs baru bergabung dengan tim dressage FEI bersama joki Charlotte Dujardin dan para penari balet dari Minsk Bolshoi untuk pemotretan guna promosi acara tersebut. Dalam pertunjukan tersebut Jacobs akan mengendarai kuda dan berkolaborasi dengan balerina bernama Liudmila Khitrova dari Belarus Bolshoi.
Sementara peraih medari emas dua kali, Charlotte Dujardin sangat terkesan kolaborasinya dengan penari balet pria asal Belarusia, Kanstantsin Geronik. "Sangat menyenangkan," kata Durjardin.
Dujardin yang dijuluki 'the girl with the dancing horse' mengatakan setelah kolaborasi dengan balet, dia merasa bisa mengendarai kuda dengan kacamata yang berbeda. "Balet tentu saja lebih dikenal orang dibanding dressage. Dengan kolaborasi ini kami berharap orang lebih mengenal dressage," kata Dujardin.
"Anda bisa melihat banyak elemen di seni dressage ini. Anda butuh kekuatan, Anda butuh tenaga, Anda butuh keanggunan," kata Trond Asmyr, Direktur Dressage di FEI. "Anda harus merasakan apa yang Anda lakukan bukan cuma soal melompati rintangan setinggi atau sejauh mungkin untuk menghasilkan penampilan yang sempurna."
(utw/utw)