Benjamin Edward "Ben" Stiller memang bisa dijadikan role model yang baik untuk Raditya Dika. Kiprahnya di Hollywood tak hanya sebagai aktor yang mumpuni, Ben juga dikenal sebagai komedian, penulis skenario, sutradara, produser, dan pengisi suara karakter animasi.
Memang ada beberapa elemen pekerjaan yang sama antara Ben dan Raditya Dika. Dengan mengandalkan kreativitas dan imajinasi yang terus terasah, bukan tak mungkin Raditya bisa mengembangkan sayapnya dengan tanggung jawab yang lebih besar. Apalagi sebagai penulis dan komedian, kreativitas dan imajinasi adalah modal paling utama.
Saat mendengar ucapan sekaligus harapan dari Chand Parwez, Dika hanya tersenyum, pun ketika dipuji oleh aktor remaja yang memerankan dirinya Christoffer Nelwan, penulis berusia 29 tahun itu langsung mengalihkan pembicaraan.
"Sebaiknya amini saja Dika SMA lebih ganteng dari yang sekarang," ucapnya disambut tawa.
Terjun langsung sebagai sutradara dirasakan Dika sebagai tantangan. "Excited sekaligus deg-degan," ucap cowok berkacamata itu seraya menambahkan bahwa tugas sebagai sutradara ia pelajari secara autodidak.
Setelah 'Marmut Merah Jambu', Dika kini sedang proses syuting 'Malam Minggu Miko The Movie'. Menjadi sutradara diakui Radit cukup menguras energi.
"Ya pasti nguras tenaga dan bikin kurang tidur juga," ujar pemilik akun Twitter dengan 6,95 juta followers itu.
Namun, meski tak memungkiri didera rasa lelah, ia menikmati kesibukan barunya tersebut. Setiap hendak melakukan syuting, Dika dan timnya telah mempersiapkan berbagai konsepnya secara matang.
(ich/ich)