Wajah Para Tentara, Sebelum, Saat dan Sesudah Perang

Jakarta - Perang memang menyisakan banyak kisah untuk diceritakan. Salah satunya dengan menunjukan wajah para tentara yang harus bertempur di medan perang. Ini yang dilakukan oleh fotografer yang kini berada di Kabul, Afghanistan, Lalage Snow.

Selama delapan bulan Lalage menyelesaikan sebuah proyek fotografi bernama "We Are The Not Dead". Seri potret ini mengabadikan wajah para tentara Inggris sebelum, sedang dan setelah perang ketika mereka ditugaskan di Afghanistan.


Tampak sangat jelas bagaimana wajah-wajah polos mereka berubah menjadi garang dan lelah hanya dalam kurun waktu kurang dari setahun.


Sesuai dengan konsepnya yang ingin memberikan keseluruhan tampilan sebelum, saat dan sesudah perang. Ia menempatkan tiga potret berderet untuk tiap wajah anggota militer.


Ketika ditanya apakah sang fotografer menyadari adanya perubahan yang signifikan, ia menjelaskan. "Dari sisi personal dan psikologi saya akui ada perubahan," ujarnya dilansir dari My Modern Met (18/02/2014).


"Namun untuk wajah, tadinya saya tidak menyadari adanya perubahan hingga saya meletakan tiga foto mereka bersebelahan, ini baru benar-benar pengungkapan."


"Proyek We Are The Not Dead ini coba berikan kesempatan bagi para perempuan dan pria yang gagah berani di medan perang untuk menjelaskan apa yang mereka alami," jelasnya.


Dengan peperangan ini, ia menjelaskan ada banyak jiwa yang terluka karena trauma. Para anggota militer muda ini pun merasa seperti tidak memiliki suara atau setidaknya merasa tak ada yang mendengarkan mereka.


(ass/ass)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!