Zaky dan kucing kesayangannya. (Firda Puri Agustine/detikHOT)
"Jadi, waktu itu saya mau umroh, kucing dititip ke teman. Pulang umroh, tahu-tahu kucing saya sudah koma di dokter hewan. Di jalan pulang sambil nyetir saya nangis, sedih," kata pria yang akrab disapa Zaky saat ditemui di Bekasi Square, Kota Bekasi, Sabtu (1/2/2014).
Yang membuat sedih, kucing yang sebelumnya dirawat dengan sangat baik, mendadak tak terurus ketika dititipkan orang lain. Kontan saja ada perasaan bersalah pada diri sendiri.
"Kucing itu pada akhirnya meninggal. Justru pas meninggal saya enggak nangis. Saya cuma menyesal saja ketika kucing itu enggak sama saya, malah jadi begini," ujarnya.
Pria lain yang juga tak kalah sayang pada kucing adalah Erichson Sihotang. Pria 27 tahun ini sempat cemas lantaran si kucing kesayangan, Momo, tak pulang ke kosan selama beberapa hari.
Jelas saja, Momo hampir tiap hari menemani keseharian. Dari bangun tidur, mengantar kerja, hingga tidur bersama di malam hari. "Momo itu manja banget. Kalau dia enggak pulang itu rasanya kayak ada yang hilang. Ada yang kurang gitu," kata Eric.
Lama-lama, dia jadi tahu kebiasaan kucing betinanya itu jika tidak pulang ke kosan. Pasti karena sedang musim kawin. "Paling lama tiga hari-lah kalau musim kawin (enggak pulang)," ujarnya.
(fip/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!