Enji menuturkan, pada 24 Juli, ia bersama sang istri menghabiskan malam bersama. Setelah nonton sepakbola, mereka juga sahur bersama.
Tapi versi berbeda dari Ayu, kala itu justru Enji yang mengucapkan talak. Ayu menuturkan, dia pun keluar rumah karena talak tersebut.
"Pertama tanggal 24 Juli, setelah talak itu dia mau jemput. Tapi, saya nggak mau pulang karena dia sudah jatuhkan talak," kisahnya.
Ayu juga mengisahkan malam itu, Enji dalam keadaan baik-baik saja. Tapi, menurut Ayu, suaminya itu tidak dalam keadaan becanda saat mengucapkan talaknya.
Setelah keluar dari rumah Enji, Ayu memilih untuk tinggal bersama orangtuanya. Enji pun beberapa kali mencoba menjemputnya, tapi Ayu selalu menolak. Bahkan, saat usaha penjemputan itu, Enji diakui Ayu kembali mengucapkan talaknya.
"Talak kedua itu tanggal 17 Agustus. Talak kedua dia bilang, mulai saat ini kita bukan lagi sebagai pasangan suami-istri," kisah Ayu.
(nu2/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
