Sekadar Caplok Lagu Hits, Tak Membuat Orang Ingat Sinetronnya

Jakarta - Lantaran sudah terkenal dan setiap lagu yang diciptakannya menjadi hits. Hal itu tak membuat Chossy Pratama, 64 tahun diterima musiknya oleh produser sinetron.

"Theme songs itu didasarkan pada sebuah sinopsis sinetron. Tapi saya saya sering juga direject oleh eksekutif produser kok," katanya kepada detikHOT.


Ia menyebutkan lagu sinetron 'Tersanjung' sampai ditolak 7 kali. Sinetron 'Hidayah' yang diperankan Desy Ratnasari 11 kali. Serta lagu sinetron 'Janjiku' juga berkali-kali ditolak.


Alasannya? Menurutnya, orang-orang film memang rata-rata tidak mengerti musik tapi memang diakuinya wawasan itu tak diperlukan.


"Rata-rata mereka bilang tidak adanya jiwa di lagunya, saat didengar enggak bisa membangkitkan cerita dan enggak bisa buat tersentuh. Karena lagu itu brandingnya cerita sinetron," ujarnya.


Chossy mencontohkan lagu Ariel NOAH yang menjadi salah satu soundtrack sinetron di televisi swasta sekarang ini. Lagunya, kata dia, memang benar-benar bagus dan Ariel termasuk penyanyi yang handal membuat lagu.


"Tapi ketika lagunya dicaplok begitu saja ke sinetron, apakah cocok. Sama saja seperti lagu Asmara yang saya buat untuk Novia Kolopaking dan Asmara di sinetron yang lain, mana yang Anda ingat?" kata Chossy.


Perumpamaan Chossy juga termasuk terhadap lagu band untuk sinetron kejar tayang itu. "Ketika dengarnya, jadi keingat Arielnya kan? Bukan jalan sinetronnya? Begitulah seharusnya maksud dari lagu untuk sinetron."


(utw/utw)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!