Menurut Manohara, hal itu bukan berarti dirinya mendukung seks bebas. Namun, langkah tersebut dirasanya sangat perlu agar remaja terhindar dari HIV/AIDS.
"Bukan hanya di masyarakat muda pada umumnya, tapi juga penting edukasi di sekolah ngajarin safe sex," ungkapnya saat ditemui di acara Charity Photo Hunting di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10/2013).
"Bukan berarti kita jadi membebaskan mereka free sex. Whether boleh atau nggak, itu akan terjadi," sambungnya lagi dengan mimik wajah serius.
Kata sosok yang akrab disapa Mano itu, dirinya sudah mendapatkan edukasi seks saat sekolah di luar negeri. Menurutnya, hal itu bisa membuatnya jadi lebih waspada, dan berhati-hati.
"It's gonna happen. Sebaiknya protect them dengan ajarkan itu. Lebih baik kita kasih tahu mereka bahayanya dan ajarin mereka, karena itu buat kebaikan mereka," ungkapnya.
Menurut Mano, anak di usia 13-14 tahun harus sudah bisa diskusi tentang seks. Ia melanjutkan, kalau remaja jangan malu bertanya kepada siapa pun yang mengerti tentang hal tersebut.
"Dari situ kita bisa ajarin mereka memakai protection, bukan berarti ngajarin free sex juga kan. Itu untuk mencegah HIV juga," tandasnya.
(bar/hkm)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
