Kurban itu merupakan sumbangan pribadi serta para donatur lainnya yang turut dikumpulkan menjadi satu. Ada makna khusus lainnya dari jumlah kurban tersebut?
"Sebetulnya ingin unik aja tidak ada masalah dengan angka 99 dan 199, itu karena kecintaan Allah semata," kata pria yang akrab disapa UGB di Pesantren Asidiqiah 7 Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.
Namun sebenernya bukan hanya alasan unik saja ia menggenapkan menjadi 99 sapi. "Kalau digabung jadi Asmaul Husna, Allah," lanjutnya.
"Kenapa banyak, bukan duit kami banyak tapi kita punya strategi manajemen kurban. Itu sebenarnya kuncinya," katanya melanjutkan.
Dengan momen tersebut, suami Puput Melati itu juga mengaku bahagia karena bisa mengajarkan anak untuk saling berbagi.
(kmb/kmb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!