Apresiasi Film Indonesia 2013 Digelar dengan Biaya Rp 4,4 Miliar

Jakarta - Apresiasi Film Indonesia (AFI) kembali digelar. Memasuki tahun keduanya kali ini, ajang penghargaan bikinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini digelar dengan dana yang cukup besar, hingga Rp 4 miliar lebih.

"Total budget Rp 4,4 miliar. Ini mulai dari persiapan, program pre-event sampai malam pelaksanaan AFI," ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan dalam jumpa pers di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2013).


Selama Oktober-November akan ada setidaknya program-program yang menyambut AFI 2013 yang diberi nama Gerakan Film Indonesia. Mulai dari Gerakan Layar Terkembang, Pojok AFI, Cinema Drive-In sampai Karnaval Film.


Sejumlah nama tidak hanya di dunia perfilman tapi juga budayawan serta animasi akan menjadi juri untuk menilai film-film yang dikelompokkan dalam 18 kategori penghargaan. Mereka adalah Mathias Muchus, Erwin Arnada, Nirwan Dewanto, Jajang C Noer, Wahyu Aditya dan Linda Chrisanty.


Pemilihan film pun tentu saja menjadi fokus utama, dengan kategorisasi yang belum pernah ada di ajang festival film mana pun. Mulai dari Apresiasi Film Animasi, Apresiasi Film Anak, Apersiasi Sutradara Perdana, Apresiasi Poster Film, Apresiasi Komunitas sampai dengan Apresiasi Film Pelajar dan Mahasiswa.


"Tidak sembarang film, film-film ini harus memiliki identitas dan karakter bangsa," jelas Totot Indrarto sebagai Ketua Dewan Juri.


"Kita tidak hanya menilai film dari segi teknis, tapi keseluruhan. Dari muatan kearifan lokal, budaya dan karakter bangsa," tambah Ichwan Persada yang menjabat Ketua Tim Ahli.


Malam Puncak AFI 2013 akan digelar secara outdoor di Plaza Selatan Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta dan terbuka untuk umum.


(hap/mmu)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!