Tapi bagi Patrcik Stump, Pete Wentz, Joe Trohman dan Andy Hurley, album 'Save Rock N Roll' adalah langkah terbaik mereka setelah vakum di tahun 2009-2012, terutama bagi para penggemar sejatinya.
"Menciptakan Musik yang sama setiap waktunya bisa jadi hal terbaik bagi kami dan penggemar kami akan turut senang. Tapi bukan itu yang kami lakukan, kita tidak mau menciptakan musik yang sama," tegas Joe Trohman serius kepada detikHOT saat wawancara eksklusif di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013).
"Kita selalu mencoba untuk meningkatkan kualitas musik kita dan ide-ide. Bisa saja Fall Out Boy meluncurkan album yang sama dan kita mendapatkan uang yang banyak karena penggemar pasti membelinya. Tapi itu tidak menarik dan menantang," tambah Pete Wentz lagi.
Album 'Save Rock N Roll' memang terdengar cukup berbeda dibanding empat album sebelumnya. Banyak pihak menilai dari ketukan drum sampai pemilihan harmonisasi yang terasa tidak cukup mewakili Fall Out Boy.
"Kita sempat break beberapa saat untuk lebih mengenal satu sama lain. Kita nongkrong tanpa membuat musik, tapi musik itu yang datang sendiri. Ini terjadi sangat natural," cerita Pete Wenzt mengenai masa vakum Fall Out Boy.
"Album ini adalah pengalaman yang cukup membuat kami kuat pada akhirnya. Karena jika anda percaya sesuatu, anda tidak terlalu memikirkannya," tutupnya lagi.
(hap/doc)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!