"Pindah karena kamar lebih kecil, terganggu agak perlakuan orang suruhan Venna dengan menyelinap, menggedor pintu dan mendobrak," ungkap Ivan.
Ivan menuding, Venna sengaja menyuruh orang yang diketahui bekerja sebagai sopir istrinya itu untuk menjemput anak-anaknya. Saat ini, kedua anak mereka memang tinggal bersama Ivan. Venna juga bersikeras ingin bertemu dengan anaknya. Namun, ia mengaku telah dipersulit Ivan.
"Itu sopirnya, bolak-balik ke atas. Saya berharap kita jangan mengharapkan anak mengerti keinginan kita. Saya berharap kita bisa mengerti harapan anak," tutur Ivan.
Ivan berharap anak-anak tidak mengetahui apa yang dialami oleh orangtuanya. "Intinya apapun yang terjadi di antara Mama dan Papa tidak ada hubungan dengan kalian. Saya berharap kita sebagai orangtua bisa lebih dewasa, jangan sampai terbeban dengan sikap-sikap," imbuhnya.
Sayang hingga saat ini, Venna tak bisa dimintai komentarnya mengenai tudingan itu. Beberapa kali dihubungi, telepon Venna tidak aktif. Begitu juga dengan kuasa hukumnya.
(nu2/nu2)
