Rupanya, keputusan untuk menarik film dari jaringan bioskop 21 diambil sendiri oleh produser Firman Bintang. Firman merasa diperlakukan tak adil karena film import 'Iron Man 3' yang menurutnya tayang pada Jumat (26/4/2013), dimajukan satu hari dan langsung mendapat jatah 355 layar di hari pertama.
"Padahal hari Kamis adalah jadwal awal diputarnya film nasional. Akibatnya, film nasional yang diputar pada minggu itu (“Mursala”, “Java Heat”, “9Summers 10 Autumns")yang diputar hanya di 75 layar jadi hancur,” keluhnya.
Firman telah mengirim permintaan penarikan filmnya kepada Harris Lesmana dan Sunaryo dari Grup 21. Film 'Kerasukan' yang ia produksi lewat bendera Mitra Pictures dan BIC Production itu pun mulai efektif ditarik dari bioskop sejak Sabtu, (27/4/2013).
Sementara itu, Coorporat Secretary 21 Cinema, Catherine Keng membenarkan penarikan film tersebut. "Itu memang kemauan produsernya," ujarnya kepada detikHOT.
Namun Catherine membantah perkataan Firman bahwa jadwal tayang 'Iron Man 3' dimajukan satu hari. "Sejak awal memang jadwal tayangnya 25 April, sama dengan regioal," tambahnya.
Catherine menambahkan, soal selera penonton di luar kuasanya. Apalagi 'Iron Man 3' memang menjadi salah satu film yang paling ditunggu tahun ini. Yang perlu ia tekankan, pihaknya juga memberikan kesempatan yang sama pada film nasional.
"Ketika 'Habibie & Ainun' serta '5 Cm' meledak, kami juga tayangkan di hampir 300 layar, dan menurunkan 'The Hobbit' yang waktu itu sebenarnya cukup bagus," tegasnya.
(ich/ich)
