Sandhy Sondoro Berjuang Tampil di Hard Rock Calling

Jakarta - Sudah dua tahun berturut-turut musisi Indonesia tampil di Festival musik kenamaan Hard Rock Calling di London. Setelah Gugun Blues Shelter (2011) dan FOS (2012), kini penyanyi Sandhy Sondoro mencoba meneruskan 'tradisi' itu.

Perjuangan pelantun 'Tak Pernah Padam' itu pun tak mudah. Sebelumnya, ia pun harus berjuang melawan ratusan musisi lokal dalam Hard Rock Rising. Setelah memenangi Hard Rock Rising, ia pun harus melewati proses voting yang dimulai dari 22 April hingga 2 Mei mendatang dan bersaing dengan 95 band dari seluruh dunia.


Penyanyi kelahiran 12 Desember 1973 itu pun sempat bercerita kepada detikHOT tentang proses hingga terpilih menjadi Hard Rock Rising saat ditemui di kantor Sony Music Indonesia, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).


"Prosesnya awalnya mendaftar diri, ide dari manajemen akhirnya ikut serta dalam kompetisi ini. Perjalanan proses biasa, voting yang ikut semuanya ada 450 sekian musisi. Tiba-tiba dapat wild card dari Hard Rock Cafe Bali, untuk maju ke Final," ujarnya penuh semangat.


"Sekitar seminggu yang lalu di Final itu ada empat orang yaitu The Box, Indah Ayu and The Hammer dan The Gribs dan akhirnya kita bisa mewakili Indonesia," sambungnya.


Kini, Sandhy pun meminta agar para penggemar dan masyarakat Indonesia untuk mendukungnya untuk tampil di Hard Rock Calling dengan vote di situs ini atau kunjungi ke Facebook ini. Ia pun mengaku akan sangat super bahagia jika bisa terpilih dan tampil dalam acara tersebut.


"Bakal senang banget, apalagi kalau ke sana bakal mahal banget itung-itung bisa jalan-jalan juga. Apalagi nanti bisa sepanggung dengan Bruce Springsteen, Kasabian pastinya bakal senang banget," ungkapnya.


(fk/mmu)