Ivan Singgung Harta Gono-gini, Venna Melinda Meradang

Jakarta - Venna Melinda cukup tersulut ketika Ivan berkomentar mengenai harta goni-gini yang ternyata dimasukkan ke dalam perkara cerai mereka. Venna pun sampai 'curhat' buka-bukaan mengenai harta-hartanya. Duh!

Intinya, Ivan minta pembagian harta. Namun, yang membuat Venna meradang, Ivan bicara dengan mengatasnamakan anak-anak.


"Saya hanya minta hak sebagai suami diberikan pada anak-anak, tidak untuk saya," ujar Ivan saat ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013).


Menanggapi hal itu, Venna pun tak tinggal diam. "Anak-anak itu masih di bawah umur dan belum dewasa, kalau diberi harta benda seperti itu, itu tidak mendidik. Kalau harta diberi begitu saja, bisa disalahgunakan, untuk narkoba, clubbing," ujar Venna.


"Harta saya juga untuk anak-anak kok. Kalau mau ngomongin harta, ada masanya kok," sambungnya.


Venna sebenarnya tak ingin bicara soal harta yang telah diberikan Ivan selama 17 tahun menikah dengannya. Namun, karena menurutnya Ivan telah menyulut terlebih dahulu, ia pun sedikit bercerita.


"Saya jelaskan, selama 17 tahun yang benar-benar hasil keringatnya Mas Ivan sendiri untuk saya adalah mobil Aplhard. Itu hadiah untuk kehamilan saya yang ketiga, Rivanno, dua tahun lalu yang keguguran. Kalau mau diambil silakan, sampai detik ini juga. Memang diatasnamakan saya karena itu hadiah untuk saya," tuturnya.


Selain itu, Venna juga menyebut soal rumah. "Lalu yang kedua, rumah di Paso atas nama saya. Itulah tanggung jawab suami untuk istri dan anak-anaknya. Rumah itu saya tempati, itu belum lunas dua tahun. Kalau mau diambil, silakan. Itu hadiah saya karena saya satu-satunya istri yang sah. Saya bernaung di rumah itu belum sampai 10 tahun," jelas Venna.


"Ada sebagian dari rumah saya yang dulu waktu menikah saya juga bawa rumah yang ada di Puri Bintaro yang akhirnya saya jual dan kita buat rumah lagi di Kasuari yang akhirnya dijual dan jadi rumah lagi di Paso. Semua ada sejarahnya," lanjutnya.


Venna pun mengaku bingung mengenai harta gono-gini. Villa Mikasa di Bali, dua apartement Green Day, mobil kuno Jaguar 2002, menurutnya itu semua adalah miliknya.


"Itu semua saya cicil dari gaji DPR setiap bulan. DP hasil jual dua ruko studio Venna di Bintaro. Itu keringat saya sejak umur 15 tahun main film dan sinetron, bikin usaha. Memang itu bisa diklaim? Silakan," tantangnya berapi-api.


(nu2/mmu)