Selain itu, Galuh juga akan bergabung dengan puluhan seniman tari, musik dan instalasi dari berbagai negara. Yakni Suriah, Swedia, Belgia, Amerika Serikat, dan Armenia.
"Kolaborasi antara kedua negara yakni Indonesia dan Prancis di seni pertunjukan tari kontemporer bukan yang pertama kalinya," ungkap Wakil Penanggung Jawab Divisi Komunikasi dan Kemitraan IFI Dwi Setyowati kepada detikHOT, Selasa (16/9/2014).
Sebelumnya, di awal tahun IFI Bandung bersama dengan Jendela Ide Indonesia Foundation membentuk wadah Bandung Performing Arts Network. Tarian Galuh yang berjudul 'Constellations' juga pernah tampil di pembukaan Festival Printemps Francais pada Mei lalu.
Tampilnya Galuh di Festival Constellations di Toulon, Prancis merupakan sebuah pencapaian dan kebanggaan bagi seniman kontemporer Indonesia. "Sekaligus sebagai penyambung kerjasama kebudayaan antara Indonesia dan Prancis di seni pertunjukan," tambah Dwi.
Galuh tak hanya aktif dalam dunia tari. Ia juga pernah bergabung di Teater Tanah Air pimpinan Jose Rizal Manua di Jakarta. Sebelumnya Galuh pernah diundang menari ke Malaysia, Tiongkok hingga Rusia. Sejak 2012 ia tinggal di Bandung dan melanjutkan kuliah untuk meraih gelar dalam bidang seni di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung.
(tia/mmu)