Cerita NOAH di Tahun Tersibuknya

http://us.images.detik.com/content/2014/02/19/624/noah_2_promo.jpgNOAH (dok. Musica Studio)


Jakarta - Lahir dari fenomena, NOAH menjelma sebagai sebuah grup musik nomor satu di tahun pertama kemunculannya. Bagaimana tidak, tercatat merilis nama NOAH pada Agustus 2012, sampai dengan sepanjang tahun 2013 mereka tak hentinya memperkenalkan citra baru setelah Peterpan.

Mulai dari konser tur berkeliling Indonesia, memecahkan rekor penampilan di dua benua dan lima negara selama 24 jam, buku berjudul '6,903 Mil' kemudian ditutup oleh film layar lebar berjudul 'Awal Semula' yang sungguh mengebohkan. Itulah tahun tersibuk bagi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David.


Di penghujung 2013 lalu, bertempat di kota kembang Bandung, detikHOT berkesempatan untuk berbicara segalanya tentang NOAH. Walaupun hanya Ariel dan Uki yang bersedia, setidaknya duet maut inilah presiden dan wakilnya yang membuat NOAH mampu berjalan.


"Tahun 2013 pencapaian alhamdulillah, dari semua yang ditargetkan tercapai. Kalau bisa dibilang 95% tercapai dengan hasil yang melebih harapan. Film kita, buku, tiket konser yang ternyata masih selalu habis, kadang-kadang kitanya pesimis tapi lebih dari ekspektasi," tutur gitaris Uki santai malam itu.


Bicara kesibukan tahun 2013, tidak lengkap tanpa menyinggung debut album grup pelantun 'Separuh Aku' itu yang bertajuk 'Seperti Seharusnya'. Album perdana setelah 'libur panjang' (dengan nama Peterpan), NOAH terdengar berbeda dan segalanya baru.


"Jadi, saat itu yang kepikiran adalah ini nama baru jadi harus ada sesuatu yang baru. Diwujudkan dengan misalnya, lagu David (keyboard) dan Ihsan (additional player) kita jadikan single perdana, untuk pertama kalinya juga kita kolaborasi lirik, di lagu 'Hidup Untukmu Mati Tanpamu', sama Ryan 'd'Masiv'," timpal sang vokalis Ariel.


"Termasuk lagu nasionalis berjudul 'Raja Negeriku'. Itu juga pertama kali kita buat. Awalnya dari ngobrol-ngobrol nggak jelas soal politik, jadilah lagu itu," tambahnya.


Lalu bagaimana dengan rencana besar di tahun 2014? Ke mana arah musik NOAH nantinya? Atau, mengapa Uki yang akhirnya dipilih untuk menjadi sutradara musik NOAH? Jawaban-jawaban seru segera hadir sepanjang hari ini. Jadi, simak terus detikHOT!


(hap/mmu)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!