Ariel 'NOAH': Bikin Lagu Butuh Emosi yang Tak Normal

http://us.images.detik.com/content/2014/02/19/624/163741_noah_3_promo.jpgNOAH (dok. Musica Studio)


Jakarta - Ada satu pernyataan menarik di film musikal berjudul 'Rock of Ages'. Bahwa, persamaan antara Stacie Jaxx (karakter utama di film itu), Mick Jagger dan Steven Tyler adalah mereka sama-sama pernah patah hati. Itu yang membuat ketiganya bertahan.

Benarkah patah hati merupakan 'faktor' penting bagi seorang musisi? Ketika hak itu ditanyakan pada Ariel dan Uki dari NOAH, ternyata jawabannya positif.


"Bisa jadi! Karena menurut gue pribadi ketika membuat lagu itu membutuhkan emosi yang tidak normal. Tingkat emosi di atas rata-rata," samber Ariel cepat disambut tawa gitarisnya, Uki.


"Emosi marah, sedih, senang, apapun, yang jelas harus di atas rata-rata. Kalau di NOAH, saat penulisan lirik iya, tapi kalau aransemen lagu sudah nggak sih," sambung Ariel lagi.


Bagi Ariel, emosi semacam itu tak selalu harus 'dipancing' dengan patah hati. Ia dan teman-temannya mencoba mengembangkan hal-hal positif sehingga dapat menghasilkan karya yang menyenangkan.


"Kalau patah hati terus nggak bisa ya. Lihat saja Coldplay. Chris Martin (sang vokalis), banyak juga hits-nya yang dibuat dalam keadaan senang. Kalau patah hati terus, bisa mati juga," seloroh pemilik nama lengkap Nazriel Irham itu.


Jadi, bagaimana rencana besar Ariel Cs itu di tahun ini? Pantau terus detikHOT!




(hap/mmu)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!