Sutradara Guntur Soeharjanto mengunggah foto perpustakaan di University of Vienna sebagai latar perpustakaan dalam film tersebut. Hampir mirip dengan ruangan di Hogwarts dalam film Harry Potter, set berisi meja yang berjejer rapi dengan puluhan meja panjang dan ratusan bangku dalam sebuah ruangan besar.
Desain puluhan model lampu klasik juga semakin menambah kesan kuat akan perpustakaan besar di kampus Eropa. Beberapa lemari besar berisi buku mengelilingi seluruh ruangan.
Lokasi syuting mengambil tempat di Eropa secara keseluruhan. Selain di Wina, tim produksi juga akan mengambil gambar di Cordoba, Paris, dan Istanbul.
"Dari lokasi akan dibuat seautentik mungkin (seperti di buku). Jadi nanti ada Museum Vienna, Museum Louvre dan kampusnya menggunakan salah satu kampus tertua di Wina, sejak abad 13 sudah ada jadi bangunan kampusnya kayak di Harry Potter gitu," beber Rangga Almahendra kepada detikHOT beberapa waktu lalu.
Rangga adalah salah satu penulis buku '99 Cahaya di Langit Eropa', yang kemudian karakternya diperankan oleh Abimana Aryasatya. Meskipun dalam cerita ada karakter Rangga dan Hanum Rais (istrinya), tetapi menurutnya film tersebut bukan mengangkat kisah tentang mereka berdua.
Ada misi yang lebih besar untuk disampaikan ke semua orang yang menonton. "Karakter Hanum dan Rangga ini hanya semacam kendaraan, makanya bukunya judulnya '99 Cahaya' itu karena kita ingin mewakili 99 persen (Islam) moderat yang cinta damai dan sebagainya," jelas Rangga.
Saat ini film produksi Maxima Pictures itu masih melakukan pengambilan gambar di Austria. '99 Cahaya di Langit Eropa' juga dibintangi oleh Acha Septriasa, Marissa Nasution, Dewi Sandra, Raline Shah dan Alex Abbad. Fatin Shidqia Lubis dan Dian Pelangi juga akan tampil sebagai cameo.
(ich/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!