'Goyang Basah' pun jadi hits single pertama Cupi. Lewat lagu tersebut ia ingin mengajak masyarakat bergoyang sampai basah.
"Ini menceritakan tentang ngajak orang untuk joget. Saking banyaknya goyang jadi basah, di situlah dinamakan goyang basah. Ini dibikin sedikit nyeleneh, tapi nggak negatif, tergantung lagi pemikiran masyarakat," ucap dara kelahiran Bandung, 15 Juni 1994, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015) malam.
Cupi pun sedikit kilas balik perjalanan karirnya di dunia dangdut. Sebelum akhirnya bisa rekaman dan punya single sendiri, ia mengaku mengawali lewat orkes dangdut keliling.
"Aku nyanyi dari umur 14 tahun. Awalnya bapak aku punya orkes, dari situ aku mulai nyanyi. Dari dulu ada dua musik yang aku suka, dangdut dan metal. Tapi aku paling suka sama dangdut, kerena keluarga aku semuanya dangdut," papar perempuan yang mengidolakan Evi Tamala.
Untuk masalah penampilan, Cupi akan lebih menonjolkan keseksian. Layaknya penyanyi dangdut pada umumnya, ia juga punya goyangan khas dalam menghibur masyarakat luas.
"Aku pribadi gak suka yang terlalu terbuka. Aku lebih nonjolin seksi elegan. Untuk goyangan aku rencananya gabungkan jaipong dan bali dance," pungkasnya.
(mau/doc)