Buku Anak Indonesia Diminati Penerbit Internasional di Bologna Children's Book Fair

Jakarta - Indonesia mengikuti pameran buku anak terbesar di dunia yakni Bologna Children's Book Fair yang digelar di Bologna, Italia, pada 30 Maret hingga 2 April hari ini yang bertepatan dengan Hari Buku Anak Internasional. Keikutsertaan Indonesia di ajang ini ternyata mendapat sambutan antusias dari khalayak dunia.

Antusiasme ini muncul dari para penerbit luar negeri yang tertarik membeli hak cipta dari buku-buku Indonesia. Tidak hanya itu, mereka juga membeli langsung buku yang sudah dicetak dan dipamerkan selama empat hari di Bologna.


Sebut saja Penerbit Semerkand dari Turki yang membeli buku pembelajaran bahasa Arab terbitan Kesaint Blanc. Tidak tanggung-tanggung, Semerkand membeli 5.000 eksemplar buku berjudul 'Have Fun with Arabic', demikian seperti rilis resmi yang diterima detikHOT pada Kamis (2/4/2015).


Laura Prinsloo, Direktur Utama dari penerbit Kesaint Blanc juga menjelaskan, selain Turki ada pula penerbit Arab Saudi yang membeli 15.000 eksemplar buku pembelajaran bahasa Mandarin dan Spanyol yang diterbitkan oleh Kesaint Blanc.


Sementara itu NavNeet, penerbit buku edukasi dari India menunjukkan ketertarikannya pada tiga buku karya Arleen Amidjaja. Di antaranya 'Financial Intelligence for Kids', 'The Story of Days' dan 'The Books of Bunnies'. Karya Arleen Amidjaja lainnya dilirik juga oleh penerbit Jarir Bookstore dari Arab Saudi seperti 'I Love You Mom, I Love You Dad'


Selain buku pembelajaran bahasa, buku-buku anak Islam juga jadi fokus perhatian para penerbit asal Turki dan Prancis. Sementara Jerman biasanya lebih menyukai buku-buku anak cerita rakyat (folklore).


Diliriknya buku-buku anak Indonesia di pasar internasional ini merupakan apresiasi yang membanggakan. Industri penerbitan dunia secara umum memang sedang mengalami penurunan penjualan menurut berbagai survey, namun buku anak terbilang stabil dan meningkat bahkan di Indonesia sekalipun.


Booth buku Indonesia di Bologna Children's Book Fair juga diramaikan oleh totem yang dibuat Christiawan Lie dan Sweta Kartika, dua Ilustrator asal Indonesia. Karya keduanya memang sudah diakui secara internasional. Novel grafis karya Chris Lie 'Return to Labyrinth' misalnya, pernah menduduki peringkat keempat dalam daftar manga best seller di New York Times sepanjang 2009 hingga 2011.


Talkshow dengan pembicara Arleen Amidjaja juga menjadi salah satu hal yang membuat booth Indonesia ramai di ajang ini. Penulis yang telah menerbitkan 220 buku anak itu memberikan gambaran mengenai tema-tema yang menjadi sumber inspirasi bagi buku-buku anak Indonesia.


Bologna Children’s Book Fair adalah pameran buku anak-anak paling terkemuka di dunia. 1.200 peserta dari lebih dari 70 negara setiap tahunnya hadir di pameran buku ini.


(ron/ron)