Pemenang Nobel VS Naipaul Batal Hadiri Ubud Writers and Readers Festival

Jakarta - Festival sastra tahunan yang akan digelar di Bali pada Oktober mendatang mengundang berbagai penulis dan sastrawan dunia. Salah satunya novelis pemenang Nobel asal Inggris kelahiran India, VS Naipaul. Namun, ternyata ada masalah di balik rencana kedatangannya.

Sumber masalahnya adalah persoalan biaya. Pihak penyelenggara menyatakan tidak sanggup mengakomodasi biaya 11 jam atas permintaan VS Naipaul. "Untuk 11 jam penampilannya ia meminta Rp 238 juta," ujar pendiri dan direktur Ubud Writers and Readers Festival Janet DeNeefe seperti dikutip dari berbagai sumber.


Jika menyanggupi permintaan VS Naipaul, pihak penyelenggara khawatir akan keberlangsungan festival yang sudah dimulai sejak 11 tahun silam tersebut. "Kami festival non profit dan bergantung kepada niat baik sponsor kami, para seniman, penulis yang menyumbangkan waktu dan sumber dayanya untuk membantu keberlangsungan UWRF," tambah Janet.


VS Naipaul meraih hadiah Nobel bidang kesusastraan pada 2011. Dalam beberapa buku ia memusatkan diri pada peran agama, seperti Islam dan kerap menuai kritikan karena bertumpu dari sudut negatif. Seperti persoalan nihilisme di antara fundamentalis. Tema nasionalisme dan kolonialisme juga selalu menjadi tema buku-bukunya.


Pihak agen sang sastrawan mengungkapkan, sebelumnya pihaknya telah setuju untuk menghadiri festival tersebut. "Tapi menyesal mundur karena menemukan konflik dalam bukunya dan pihak penyelenggara sudah menjual tiket atas namanya padahal belum ada kesepakatan," katanya.


Dengan batalnya Naipaul, pihak UWRF akan menggantikannya dengan Zia Haider Rahman yang juga pernah dinominasikan dalam Nobel bersama George Orwell. Festival Ubud Writers and Readers Festival telah berlangsung sejak 11 tahun yang lalu.


(tia/mmu)