Jakarta - Setelah melewati lebih dari 14 jam perjalanan, ditambah perbedaan waktu hingga enam jam lamanya, membuat personel Nidji sedikit kesulitan dalam menerapkan jam tidur saat berada di London.
Setelah kembali ke Tanah Air, para personel Nidji pun mencoba untuk menormalkan kembali jam tidur mereka. Itulah hal pertama yang akan merka lakukan setibanya di Indonesia.
"Kita mencoba untuk mengembalikan jam tidur kita. Soalnya kita itungannya tidur selalu jam tiga pagi. Pasti ngerasa jet lag-kan," tutur sang gitaris, Ariel saat menginjakkan kaki di Bandara Soekarno-Hatta.
Meski jam tidur yang tak berjalan dengan baik, Nidji tetap bisa menikmati perjalanannya di London. Apalagi melihat betapa indahnya kota London.
"London itu kota idaman gue bro. Pengen banget tinggal disana terus," ucap sang vokalis, Giring.
(fk/ron)