Video yang diduga direkam Iggy bersama sang mantan kekasih tersebut telah disaksikan oleh bos perusahaan 'Vivid', Steve Hirsch. Mengetahui hal itu, pengacara pihak Iggy melayangkan sebuah surat kepada sang CEO.
Pada surat tersebut, sang pengacara memberikan peringatan kepada perusahaan itu untuk tak menggunakan nama Iggy Azalea dalam video apapun. Karena, nama panggung penyanyi asal Australia tersebut telah dilindungi oleh U.S Trademark, demikian dikutip dari TMZ, Senin (15/9/2014).
Iggy pun sempat mengkonfirmasi kabar video seks dirinya melalui kicauan di Twitter. Serangkaian tweet yang disampaikan pada Kamis (11/9) lalu kembali menegaskan pelantun hits 'Black Widow' itu sama sekali tak terlibat dalam video seks apapun.
"Aku tak punya video seks tapi siapapun yang merilis atau mencoba untuk mengambil keuntungan dari saat-saat intim orang lain tanpa seizinnya adalah sebuah pelanggaran," kicaunya.
Tapi sang mantan kekasih, Hefe telah memastikan dirinya memang pernah merekam adegan seksnya dengan Iggy. Video itu pun dikabarkan memang sudah berada di tangan perusahaan film porno tersebut.
(kmb/kmb)