Rumah Jimi Hendrix (dok. Telegraph)
Pada tahun 1960 flat yang terletak di Inggris itu pernah disewakan oleh mendiang Hendrix. Kini, dengan pendanaan yang diberikan The Heritage Lottery Fund sebesar £1.2 juta atau sekitar Rp 24 miliar, tempat tingal itu siap diubah fungsinya jadi museum.
Rencananya kamar Hendrix akan direnovasi agar menjadi mirip dengan aslinya kala ditinggali sang gitaris pada tahun 1968. Saat itu konon Hendrix harus membayar sewa tempat tinggal itu sebesar £30 atau sekitar Rp 602 ribu setiap minggu. Kala itu Hendrix meninggali flat itu bersama kekasihnya Kathy Etchingham.
Kamar itu menjadi saksi proses kreatif Hendrix semasa hidupnya. Bangunan itu bukan hanya sempat ditinggali Hendrix. Selain Hendix yang beralamat di Brook Street No. 23, George Frideric Handel juga tinggal di flat yang sama tapi di No. 25. Bangunan itu dibangun pertama kali pada tahun 1721.
Hendrix lahir di Seattle dan berulangkali disebut sebagai gitaris sepanjang masa. Dia tak terlalu dikenal orang ketika pertama kali pindah ke Inggris tahun 1966.
Namun begitu dia menunjukkan bakatnya, komunitas musik langsung heboh. Sampai pernah saat Hendrix manggung penontonnya tak lain adalah musisi hebat lain. Mulai dari Eric Clapton,John Lennon, Pete Townshend dan Mick Jagger.
Meski sejak kesuksesannya memaksa Hendrix keliling dunia, ke rumah itulah dia selalu kembali sejak tahun 1968.
Hendrix meninggal pada tahun 1970 di usia 27 tahun di hotel Notting Hill. Diduga dia meninggal karena tersedak akibat oversis obat terlarang. Meski ada pula dugaan Hendrix meninggal karena bunuh diri atau karena terlibat teori konspirasi tertentu.
(utw/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!