Pelantun 'Let Me Kiss You' itu memang mengakui bahwa keberhasilan buku pertemanya itu memacu ia untuk kembali menulis dan menulis. "Pada tahun 2013, saya mempublikasi autobiografiku, 'Autubiography' dan itu jauh lebih sukses dari musik apa pun yang pernah ku rilis sebelumnya. Jadi, ya. Aku sedang menulis sebuah novel," tutur Morissey seperti dilansir oleh NME, Sabtu (4/1/2014).
Selain itu, degradasi kualitas serta penjualan yang jadi masalah utama industri musik saat ini, pun menjadi alasan di balik kepercayaan diri Morissey sebagai penulis cerita fiksi.
"Dan sesungguhnya, radio juga tidak akan memainkan laguku dan sebagian besara orang sudah kehilangan kepercayaan di industri musik saat ini. Major label hanya akan membeli musik yang menjamin mereka berada di posisi pertama. Jadi, inilah gairah yang tersisa dari musik pop dan rock. Saya cukup yakin, bahwa orang tidak selamanya menonton televisi," tuturnya.
Mengenai konsep dari novelnya sendiri cukup unik. Penyanyi Inggris yang berhasil melahirkan sembilan album itu mengambil dari tanya-jawab antara dia dan penggemarnya. Hal itu dilakukan di website resmi penggemar Morissey, 'True To You'.
Cukup penasaran membaca novel karangannya, mengingat 'Autobiography' yang ditulisnya cukup sukses. Bahkan dari buku tersebut, Morissey juga tercatat sebagai donatur sebuah organisasi hak asasi binatang, PETA dengan menyumbang Rp 160 juta.
(hap/ich)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
