Aurelie mengaku pernikahannya yang digelar pada 10 Oktober 2011 terjadi karena paksaan. Menurutnya, kala itu Roby mengancam akan menyebarkan foto telanjangnya jika tidak mau dinikahinya.
Namun Roby membantah semua itu. Ia pun kini mendapat hikmah dari apa yang ditudingkan kepadanya.
"Pernikahan itu bukan suatu hal yang mudah untuk dijalani. Dua insan, dua keinginan, dua pikiran agak susah disatukan," ujarnya.
Roby merasa ada trauma dalam dirinya atas tudingan itu. Ia pun belum punya rencana untuk kembali menjalin asmara dengan perempuan lain.
"Trauma ada ya. Ke depannya juga nggak tahu, gue belum punya pacar. Belum ada pikiran untuk pacaran lagi," ungkapnya.
(mau/nu2)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!