Bagaimana cerita pertemuan mereka?
"Kalau Ello emang sahabatan sama gue dari duliu. Kalau Enos (bass) jadi additonal kalau Ello manggung. Kalau Emil udah temenan udah lama. Kalau Petra temen main dari kecil, dulu waktu punya band juga bantuin dia juga," tutur Timotius atau akrab disapa Tius.
Penempatan Marcello Tahitoe atau dulu dikenal sebagai Ello itu ternyata menjadi 'syarat' dari terbentuknya grup band tersebut. Loh, kok?
"Terbentuknya 2010, pertama kali ngajakin Emil abis itu ajakin yang lain. Sebelum ajakin Emil, gue emang bilang sama Ello mau bikin band terus pengennya Ello nimbrung di Real jadi produser," tuturnya.
Bukan tanpa alasan pemilihan Marcello menjadi seorang produser. Tius pun yakin hanya sosok pelantun 'Pergi Untuk Kembali' itu yang cocok untuk menjadi produser Real.
"Emang dari awal musiknya cuma nyambung kalau Ello yang jadi produser. Akhirnya nanya yang lain setuju. Akhirnya nge-jam dan langsung nyambung dan Ello tertarik sampai sekarang," ujarnya sembari menepuk bahu Ello.
Tapi pada perjalanannya, Marcello ingin lebih dalam terjun di Real dan memutuskan menjadi gitaris. Jadi bagaimana pengalaman dan keputusan akhirnya jadi produser dan juga personel Real?
Simak terus berita-berita Real sebagai Rookie of the Month bulan ini untuk mengetahui jawabannya. detikHOT dan Sony Music Entertainment Indonesia punya hadiah menarik berupa merchandise menarik dari Real plus satu album terbaru Ello untuk lima orang beruntung.
Mau? caranya gampang tinggal sebutkan apa judul lagu terbaru Real? Tweet jawaban kamu dengan me-mention @detikhot dan sertakan hashtag #ROOKIE. Nantinya pemenang hadiah tersebut akan diumumkan pada Jumat (27/9/2013) mendatang.
(fk/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!